f -->

Pemrograman PHP

Hari Ini:                      

                      Pemrograman php


Jam Digital



Halo sobat, kali ini saya akan membagikan teori tentang php.oke langsung simak aja ya :)

1. Pengertian dan fungsi PHP dalam pemrograman web
   PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari "Hypertext Preprocessor", yang merupakan bahasa scripting tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML. Sebagian besar sintaks dalam PHP mirip dengan bahasa C, java, dan perl, namun pada PHP ada beberapa fungsi yang lebih spesifik.
   Untuk membuat halaman web,sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang wajib digunakan. Namun untuk  membuat suatu website menjadi semakin dinamis yang bisa menyimpan data kedalam database, diperlukan bahasa PHP.
Contoh sederhananya saya akan membuat list nomor 1 sampai 50 dengan menggunakan PHP
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html> 
<head> 
<title>...</title>
</head>
<body>
<h2>Daftar nomor</h2>
<ul>
<?php
           for ($i= 1; $i  <= 50;  $i++)
                 {
                       echo "<li>$i</li>";
                  }
           ?>
</ul>
</body>
</html> 

Lebih singkat bukan??

2. Aturan penulisan PHP
    Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga memiliki aturan penulisan seperti case sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dan untuk penamaan fungsi, nama class, maupun keyword bawaan php seperti ecjo, while, dan class,itu dianggap sama
  • Penamaan file PHP
File PHP harus diakhiri dengan ekstensi .php, selain ekstensi tersebut, web server tidak akan menganggap sebagai file PHP sehingga tidak akan memprosesnya, dulunya kita menggunakan ekstensi .php3 atau .php5 untuk membedakan versi PHP yang digunakan, namun model penamaan tersebut sudah ditinggalkan, dan secara default, server apache sudah tidak mendukungnya lagi.
  • Selalu gunakan open tag<?php atau <?=
Untuk menjalankan dan membuat script PHP dengan baik dan aman digunakan adalah menggunakan <?php dan <?=. Karena keduanya selalu digunakan,dan tidak bergantung pada setingan apa pun.
  • Tidak perlu menggunakan close tag ?> pada script full php
Jika script yang kita tulis hanya file PHP saja, maka kita tidak perlu menggunakan close tag, terkadang penambahan spasi setelah close tag berpotensi menimbulkan error terkait respon http header. Gunakan close tag apabila script php bergabung dengan script yang lainnya seperti html.
  • Penulisan baris perintah (statement) dalam PHP
Baris perintah didalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksi PHP untuk melakukan sesuatu seperti echo untuk menampilkan text di layar, dan setiap akhir statement harus diakhiri dengan tanda semicolon(;) , dan seperti kondisi if atau perulangan tidak membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.
Kode pembuatan:
<?php
      echo"Hello, world";
      sebuah_fungsi(21,  "programming");
      $a= 1;
      $nama= "programming";
      $b= $a/ 25.0;
      if ($y== $z) {
      echo"tampilkan tabel";
      }
?>

3. Cara penulisan komentar dalam PHP
Seperti bahasa pemrograman yang lain, pada PHP kita juga dapat menulis komentar untuk memudahkan fungsi dari script tersebut. Kita dapat menulis komentar dengan menggunakan tanda // untuk satu baris komentar, sedangkan tanda /*....*/ untuk komentar yang terdiri dari satu baris atau lebih
Kode pembuatan:
if(isset ($_POST ['submit'] ) ) {
//jika password benar
if ($_POST ['pass'] == '1234') {
        echo 'Selamat datang user' ;
}
//jika password salah
else {
         echo'Password salah' ;
    }
}

3. Cara penulisan variabel PHP

i) Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $
Variabel di php harus  diawali dengan dollar sign atau tanda dollar($). Setelah tanda $, sebuah variabel php harus diikuti dengan karakter pertama berupa huruf atau underscore(_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusnya bisa menggunakan huruf, angka atau underscore.
Kode pembuatan:
<?php
$i;
$nama;
$Umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
?>

Dan berikut ini contoh penulisan variabel yang salah:
<?php
$4ever;   //variabel tidak boleh diikuti angka
$_salah satu;   //variabel tidak boleh mengandung spasi
$nama*^;   //variabel tidak boleh mengandung karakter khusus
?>

ii) Variabel dalam php bersifat case sensitif 
PHP membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil, sehingga $belajar tidak sama dengan $Belajar dan $BELAJAR, ketiganya akan dianggap sebagai variabel yang berbeda, untuk menghindari kesalahan program yang dikarenakan salah merujuk variabel, disarankan menggunakan kecil untuk seluruh nama variabel.
Contoh:
<?php
$ridwan="Ridwan";
echo $Ridwan; // Notice: Undefined variabel: Andi
?>
Dalam contoh diatas, PHP mengeluarkan error karena tidak menemukan variabel $Ridwan.

iii) Cara memberi nilai pada variabel PHP
Sama seperti sebagian besar bahasa pemrograman lainnya, untuk memberikan nilai kepada PHP yaitu dengan (=) atau bisa di sebut assignment. Jika variabel tersebut belum pernah digunakan, dan langsung di beri nilai awalan maka disebut inisialisasi.
Contoh:
<?php
     $nama = "Ridwan";
     $umur  = "19";
     $pesan = "saya lagi ngoding";
?>
iiv) Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu
Contoh:
<?php
   $ridwan = "Ridwan";<
   $echo $ridwan;
?> 

PHP memiliki keyword var untuk mendefinisikan variabel, dan keyword ini digunakan untuk PHP versi 4 ke bawah, jika Anda menggunakan PHP 5 tidak membutuhkan keyword ini, jika digunakan akan menghasilkan error.


v) Variabel dalam PHP tidak bertipe
Bahasa pemrograman PHP beda halnya dengan Pascal dan C, dimana jika Anda membuat variabel bertipe integer maka value nya harus berisi angka, dan tidak dapat diisi dengan yang lain. Didalam PHP, setiap variabel bebas diisi dengan nilai apa saja.
kode pembuatan:
<?php
    $a = 17;  // value nya berupa tipe integer
    $a = "Kami" // value nya bertipe string
    $a = 23.3; // value nya bertipe float
?> 


4. Pengertian Konstanta dan Cara Penulisan Konstanta php)

  Dalam bahasa pemrograman, konstanta(constant) adalah suatu lokasi penyimpanan(dalam memori) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dab tidak bisa diubah selama program berjalan.
1. cara mendefinisikan konstanta PHP
Untuk membuat konstanta PHP menyediakanb2 cara yaitu
  • Menggunakan keyword (const)
  • Menggunakan fungsi (define)
Contoh

<?php
const situs = "https://itprogrammergo.blogspot.com";
echo situs;
?> //ini menggunakan const

Contoh

<?php
define(" situs", "https://itprogrammergo.blogspot.com");
echo situs;
?>





Website Security Test

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pemrograman PHP"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel