f -->

Pemrograman Javascript

             

PEMROGRAMAN JAVASCRIPT



Jam Digital




Dikesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa itu javascript?....,pasti bahasa yang satu ini tidak asing lagi di dengar oleh orang awam.
JavaScript adalah bahasa scripting yang populer di sebagian besar browser, contohnya seperti web saya ini saya menggunakan perpaduan antara javascript dan AJAX.JavaScript disisipkan pada halaman web menggunakan tag <script>.
Kegunaan JavaScript:

  • Untuk menambah interaktif suatu website
Beberapa hal tentang JavaScript:

  • Open source (semua orang dapat menggunakan secara gratis).
  • JavaScript merupakan bahasa scripting yang ringan.
  • JavaScript embedded (disisipkan) dalam html.
  • Dalam JavaScript, script akan langsung dieksekusi tanpa kompilasi.


Contoh script pada Javascript
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
    document.write("Hello, Apa Kabar?");
</script>
</body>
</html>

Didalam  Javascript, di setiap akhir baris, harus diakhiri dengan tanda semicolon(;).
Cara Menyisipkan JavaScript
1. Disisipkan pada bagian <head>
Contoh script:
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
<script type="text/javascript">
function pesan() {
     alert("Selamat Datang di Webku");
}
</script>
</head>
<body onload="pesan()">
</body>
</html>
onload="pesan()"  maksudnya ketika halaman web itu di-load, dia akan memanggil/menjalankan  fungsi pesan().

2. Didalam body
Contoh penggunaan:
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<bomar;
<script type="text/javascript">
     document.write("Pesan ini tampil ketika halaman di load");
</script>
</body>
</html>

3. Eksternal JavaScript
Jika kita ingin menggunakan eksternal JavaScript, maka kita harus mempunyai file JavaScript-nya terlebih dahulu.

Buat file dengan nama ex.js
<!-isi file ex.js-->
document.write("File ini berasal dari ex.js");
script html;
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<body>
<script src="ex.js"></script>
</body>
</html>
Tipe Data dan Deklarasi Variabel pada Javascript
Kegunaan variabel adalah untuk menyimpan suatu nilai/data/informasi.Nilai, data, atau informasi tersebut diklasifikasikan dalam suatu tipe data.
Ketentuan penulisan:
  • Terdiri dari character, angka, dan underscore.
  • Harus diawali dengan huruf atau underscore(tidak boleh diawali dengan angka)
  • Case sensitive(membedakan huruf besar dan huruf kecil)
Mendeklarasi Variabel

Didalam Javascript, cara mendeklarasikan variabel diawali dengan var dan diikuti nama variabelnya.
Contoh: var name;

Memberi Nilai Suatu Variabel
Untuk memberi nilai kr variabel, maka kita harus mendeklarasikan variabel tersebut.Untuk memberi nilai kita perlu menggunakan operator (=).
Contoh: var name="programer";
JavaScript hanya memiliki tiga tipe data primitif yaitu:
1. Strings
Dalam pemberian nilai untuk tipe data string harus diawali dan diakhiri tanda petik("...").
Contoh: var kendaraan="mobil";
2. Numbers
Dalam pemberian nilai untuk tipe data numbers harus langsung menuliskan value angka, tidak boleh menggunakan tanda petik, karena walaupun kita menginputkan angka, tetali menggunakan tanda petik, naka akan terbaca sebagai tipe data string.
Contoh penggunaan: var price=100000;
3. Booleans
Tipe data ini hanya mengenal true dan false.
Contoh penggunaan: var hadir=true;
Var hadir=false;

Contoh script pemberian nilai pada variabel:
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
     <title>JS</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
var name="programer";
var age=20;
document.write("<p> Nama : "+name+"</p>");
document.write("<p> Umur : "+age+"</p>");
</script>
</body>
</html>
Operator dan Struktur Kendali
1. Operator
Dalam javascript terdapat beberapa tipe operator

  • Operator aritmatika: *, /, +, -, %, ++, --
  • Operator pembanding: ==, !=, <, >,  <=, >=
  • Operator logika: &&, ||, !
2. Struktur kendali
Digunakan untuk mengendalikan jalannya suatu program. Beberapa tipe struktur kendali:
a. If
    Struktur kendali ini digunakan untuk             mengeksekusi kode jika dan hanya jika         kondisi terpenuhi.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
var name="programer";
var age=20;
if(age>18) {
document.write("Anda boleh menonton konten ini");
}
</script>
</body>
</html>

pada kode di atas variabel age mempunyai value 20. Sedangkan kondisinya jika age lebih dari 18 maka kode akan dieksekusi. Karena age mempunyai value 20 maka kondisinya terpenuhi.
b. If else
     Struktur kendali ini akan mengeksekusi        suatu kode bila kondisi terpenuhi, dan          akan mengeksekusi kode lain jika                    kondisi tidak terpenuhi.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
   var name="programer";
var age=16;
if(age>18) {
document.write("Anda boleh menonton konten ini");
}
else {
document.write("Anda tidak boleh menonton konten ini")
}
</script>
</body>
</html>

Pada kode diatas, var age mempunyai value 20, sehingga memenuhi kondisi(age>17), maka kode yang akan dieksekusi adalah document.write("Anda boleh menonton konten ini").

C. Switch Case
Digunakan untuk beberapa aksi yang berbeda untuk kondisi yang berbeda.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
var kalender=new Date();
hari=kalender.getDay();
var strHari = "Hari ini";
switch(hari) {
    case 0:
document.write(strHari+"Minggu")
break
    case 1:
document.write(strHari+"Senin")
break
    case 2:
document.write(strHari+" Selasa")
break
     case 3:
document.write(strHari+"Rabu")
break
      case 4:
document.write(strHari+"Kamis")
break
      case 5:
document.write(strHari+"Jumat")
break
       case 6:
document.write(strHari+"Sabtu")
}
</script>
</body>
</html>

Perulangan
Digunakan untuk mengulangi blok perintah sampai suatu kondisi terpenuhi.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>JS</title>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
//perulangan for
var i=0;
for(i=0; i<10; i++) {
document.write("Perulangan for ke-"+i+"<br>");
}
document.write("<br><br><br>")
//perulangan while
var c=0;
while(c<10) {
document.write("Perulangan while ke-"+c+"<br>");
c++;
}
</script>
</body>
</html>

Fungsi
Fungsi adalah suatu blok kode yang menjalankan perintah tertentu.Agar browser dapat mengeksekusi perintah tertentu, maka script harus diletakkan di dalam di dalam fungsi.Fungsi dapat didefinikan ataupun dipanggil di semua bagian/halaman web.
Ada dua tipe fungsi:

  • Mengembalikan nilai
  • Tidak mengembalikan nilai(void)
Pada javascript parameter tidak menggunakan tipe data, karena variabel bertipe varian. Parameter menggunakan by-value.
Fungsi dapat didefinisikan dengan ataupun tanpa parameter
Struktur fungsi:
function nam_fungsi() {
//blok kode
}

Fungsi tanpa parameter:
Contoh fungsi tanpa parameter.
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>JS</title>
<script type="text/javascript">
function pesan() {
alert("Fungsi tanpa parameter telah dijalankan");
}
</script>
</head>
<body>
<form>
<input type="button" name="Click" value="click now!" onclick="pesan()">
</form>
</body>
</html>

Fungsi dengan parameter
Struktur fungsi dengan parameter:
function nama_fungsi(var1, var2,...., varN) {
//blok kode
}
Contoh fungsi dengan parameter:
Kode pembuatan:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
     <title>JS</title>
<script type="text/javascript">
function perkalian(x, y) {
z=x*y;
return z;
}
</script>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
var hasil=perkalian(5, 5);
document.write("Hasil perkalian = "+hasil);
</script>
</body>
</html>

Sekian dulu pembahasan dari saya selebihnya minta maaf jika ada kesalahan menulis




Website Security Test

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pemrograman Javascript"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel